Prokopim Konut Kawal Bupati Ikbar Sampaikan Aspirasi Masyarakat Terkait Tegangan Listrik di Acara RUPTL PLN

Indosultra.com, Kendari – Dalam upaya memastikan aspirasi masyarakat Konawe Utara (Konut) tersampaikan secara langsung kepada pihak terkait, Bupati Konut, H. Ikbar, SH., MH., menghadiri kegiatan Diseminasi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero) di salah satu hotel di Kendari, Senin (25/8/2025).

Dalam forum ini turut dihadiri Kepala dinas SDM Sultra, Andi Aziz mewakili Gubernur Sultra, GM PT. PLN Persero Wilayah Sulselbar, Edyansyah, Koordinator Pembangunan Tenaga Kelistrikn, Pramudya, serta bupati dan Walikota di Sultra

Dalam kegiatan tersebut, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kabupaten Konut turut hadir dan berperan aktif mengawal jalannya kegiatan.

Tim Prokopim memastikan seluruh agenda berjalan lancar serta mendokumentasikan momen penting ketika Bupati Konut menyampaikan pandangan dan masukan strategis untuk perbaikan sistem kelistrikan di wilayahnya.

Kepala Bagian (Kabag) Prokopim Konut, Sutriawan, S.STP melalui pernyataan singkatnya, menyampaikan bahwa kehadiran pihaknya merupakan bentuk dukungan komunikasi publik terhadap upaya Bupati Ikbar dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Tugas kami memastikan setiap langkah dan aspirasi pimpinan daerah tersampaikan dengan baik kepada publik. Apa yang disuarakan Bupati Ikbar hari ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Sutriawan, Senin (25/8/2025).

Dalam aspirasinya, Bupati Ikbar menegaskan bahwa masyarakat Konut masih sering mengalami tegangan listrik naik-turun, khususnya pada jam-jam beban puncak antara pukul 17.00 hingga 22.00 malam.

“Kami di Konawe Utara masih bergantung pada pasokan dari Kendari. Keluhan masyarakat, terutama para ibu rumah tangga, cukup banyak karena tegangan listrik yang tidak stabil pada sore hingga malam hari,” tegas Bupati.

Selain menyampaikan permasalahan tegangan listrik, H. Ikbar juga melaporkan bahwa tingkat elektrifikasi di Konawe Utara telah mencapai 99,8 persen dari total 159 desa. Namun demikian, dua desa terpencil yakni Labengki dan Tapunopaka masih belum teraliri listrik.

“Saya berharap ini bisa menjadi perhatian PLN agar Konawe Utara bisa mencapai 100 persen rasio elektrifikasi,” tambahnya.

Lebih jauh, Bupati Ikbar turut mendorong PT PLN agar mulai mengembangkan energi terbarukan, dan mengusulkan pemanfaatan pohon gamal sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara di PLTU.

Menanggapi hal itu, perwakilan PLN menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi Bupati Konawe Utara. Pihak PLN berjanji akan menurunkan tim teknis untuk melakukan survei lapangan

Diseminasi RUPTL 2025–2034 ini mengangkat tema “Rencana Strategis PLN dalam Meningkatkan Rasio Elektrifikasi dan Mendukung Proyek Strategis Nasional di Sulawesi Tenggara”.

PT PLN (Persero) dalam forum tersebut menyambut baik masukan yang disampaikan Bupati Konawe Utara. Perwakilan PLN menyatakan komitmen untuk meninjau langsung kondisi lapangan dan memasukkan wilayah Konawe Utara sebagai prioritas dalam rencana penguatan infrastruktur listrik pada periode RUPTL 2025–2034.

Melalui peran aktif Prokopim Konut, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian aspirasi, tetapi juga memperkuat komunikasi kolaboratif antara pemerintah daerah, PLN, dan masyarakat dalam mewujudkan ketersediaan listrik yang stabil, merata, dan berkeadilan di seluruh pelosok Konut.***(ADV)

Laporan: Ramadhan

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!