Indosultra.com, Kendari – Aksi pencurian dengan modus pura-pura membeli rokok kembali terjadi di Kota Kendari. Seorang pria tak dikenal, yang terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) masih mengenakan helm, nekat membawa kabur satu jeriken berisi 35 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) dari sebuah warung di Jalan Bunga Matahari, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peristiwa yang terjadi pada Selasa malam (18/11/2025), sekira pukul 06.00 WITA, ini menunjukkan betapa beraninya pelaku melancarkan aksinya. Rekaman CCTV berdurasi 50 detik menjadi bukti kunci kejahatan tersebut.
Pelaku, yang mengendarai sepeda motor biru hitam, mulanya berhenti di warung milik Andi (31). Dengan dalih membeli rokok, ia berhasil mengecoh istri pemilik warung yang sedang berjaga.
“Awalnya dia datang beli rokok, dan waktu itu istri saya yang jaga. Istri saya tidak curiga karena dia memang membeli rokok,” ungkap Andi, pemilik warung, saat dikonfirmasi pada Rabu (19/11/2025).
Setelah dilayani dan sempat menyalakan rokoknya, istri Andi pun masuk ke dalam rumah. Tanpa membuang waktu, sambil mengawasi keadaan, pelaku segera mendekati motornya. Hanya dalam hitungan detik, ia bergerak sangat cepat, menyambar jeriken BBM 35 liter yang diletakkan persis di depan warung, lalu tancap gas melarikan diri.
“Begitu istri saya masuk, dia langsung cepat-cepat ambil jeriken dan kabur naik motornya,” tegas Andi.
Yang lebih miris, warung milik Andi ternyata adalah target kejahatan berulang. Andi mengaku sudah tiga kali menjadi korban pencurian dalam kurun waktu yang berbeda-beda.
Pencurian pertama menimpa bensin yang ada di dalam mesin pertamini, disusul pencurian kedua berupa tabung gas, dan yang terbaru adalah jeriken BBM 35 liter.
“Ini sudah ketiga kalinya saya kemalingan. Pertama bensin dalam pertamini, kedua tabung gas, dan sekarang jeriken BBM 35 liter,” tutupnya pasrah.
Meskipun mengalami kerugian yang signifikan, hingga berita ini diturunkan, Andi menyatakan belum melaporkan kejadian pencurian berantai tersebut kepada pihak kepolisian.
Laporan: Krismawan
