Antisipasi DBD, Rutan Unaaha Fogging Blok Hunian WBP

Antisipasi DBD, Rutan Unaaha Fogging Blok Hunian WBP

Indosultra.com, Unaaha – Rumah Tahanan (Rutan) Unaaha, melakukan fogging atau penyemprotan insektisida untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Kegiatan ini dilakukan memasuki musim penghujan seiring dengan kewaspadaan terhadap serangan nyamuk di genangan air.

Kepala Rumah tahanan (Karutan) Unaaha, Herianto menuturkan, Rutan merupakan salah satu lokasi yang memiliki resiko tinggi penyebaran penyakit demam berdarah, karena itu dilakukan fogging di sekitar Rutan.

Lanjut Herianto, dengan kondisi ini maka selain pandemi Covid-19 yang sudah melanda negeri ini dari tahun lalu, DBD juga menjadi salah satu ancaman bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di musim penghujan.

Antisipasi lain untuk memutus mata rantai penyebaran DBD juga dilakukan kegiatan selalu membersihkan kamar hunian, menguras bak penampungan air serta selalu membersihkan air yang tergenang sehingga penyebaran nyamuk dapat di minimalisir.

“ Saya mengimbau kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk selalu memperhatikan, serta meningkatkan kebersihan blok hunian serta kamar hunian agar kita semua bebas dari penyakit DBD,” tegasnya.

Selain fogging, juga selalu melakukan pengawasan serta pengecekan secara rutin di kamar hunian untuk selalu menjaga kebersihan kamar dan blok hunian agar seluruh warga binaan terhindar dari penyakit. Serta akan selalu siap 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan.

Kasubsie Yantah Rutan Unaaha, Supriono mengatakan,
Fogging di Rutan kali ini kita bekerjasama dengan petugas Dinas Kesehatan kabupaten Konawe.

” Ini merupakan langkah tepat dalam melindungi, dan menjaga kesehatan WBP beserta pegawai agar terhindar dari penyakit DBD,” terangnya.

Di tempat berbeda, Dinas Kesehatan kabupaten Konawe melalui Kepala bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P), Syamsul Bahril S.KM menyebutkan penderita DBD di kabupaten Konawe bulan Februari 2022 ini berjumlah 8 orang. 1 orang meninggal dan 7 sembuh.

Sedangkan upaya penanganan yang dilakukan pihak dinkes, yaitu melakukan sosialisasi perilaku hidup sehat melalui Puskesmas masing masing kecamatan,
pemberian bubuk Abate di wadah penampungan air dan fogging untuk memutihkan rantai penularan pada nyamuk dewasa saat musim penghujan tiba. (b)

Laporan : Febri