Dinkes Kota Kendari Edukasi Pedagang Kuliner dan Konsumen Terkait Kualitas Pangan

Dinkes Kota Kendari Edukasi Pedagang Kuliner dan Konsumen Terkait Kualitas Pangan

Indosultra.com, Kendari – Memastikan kualitas bahan pangan aman dikonsumsi masyarakat di Kota Kendari, Dinas Kesehatan Kota Kendari menggandeng Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan informasi serta edukasi keamanan pangan pada konsumen dan pedagang kuliner.

Edukasi itu dilakukan selama dua hari, mulai tangga 5 sampai 6 Oktober di salah satu hotel di Kota Kendari. Kegiatan ini diikuti sebanyak 200 peserta yang terdiri dari pedagang kuliner, UMKM, serta tokoh masyarakat.

Selain memastikan ketersediaan pangan, Pemkot Kendari kini juga melihat kualitas bahan pangan sebagai faktor yang dapat mempengaruhi kondisi seseorang. “Ini sangat baik, selama inikan kita berbicara tentang kecukupan pangan. Tapi hari ini kita bicara tentang kualitasnya, bagaimana pangan yang kita konsumsi itu aman, bergizi dan bermanfaat untuk tubuh kita,” ujar Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Selasa (10/5/2021).

Orang nomor satu di Kota Kendari ini berharap agar pengetahuan masyarakat dalam mengonsumsi pangan yang aman, bisa bertambah selesai mengikuti kegiatan ini.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg. Rahmaningrum, menjelaskan edukasi bertujuan untuk melindungi masyarakat agar mengetahui makanan sehat dan aman. “Di samping kita harus makan, tapi juga makanan yang akan kita konsumsi itu dipastikan harus aman,” terang Rahminingrum.

Terkait hal itu sebelumnya, lanjut Rahminingrum, ada warga kota Kendari yang keracunan akibat mengonsumsi makanan, sehingga satu keluarga tersebut dirawat di rumah sakit kota Kendari. “Betul-betul kejadian kemarin menjadi pembelajaran buat kita,” ucapnya.

Secara kasat mata, tambah drg. Rahminingrum, makanan sehat yang dikonsumsi sebaiknya tidak menggunakan pewarna makanan, pemanis makanan apalagi pengawet atau sebaiknya makanan yang akan dikonsumsi sebelum disajikan menggunakan penutup agar terjaga keamanannya. (b)

Laporan Rachmat Ramadhan