Indosultra.com, Kendari – Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis informasi gempa hari ini terjadi di wilayah Rarowatu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (23/10/2024) Pukul 07.16 WITA.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi berkekuatan 2.3 magnitudo itu terletak pada koordinat 4.77 LS, 121.96 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6.6 kilometer, Tenggara Rarowatu, Kabupaten Bombana Provinsi Sultra, pada kedalaman 5 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal di Tenggara Rarowatu, Kabupaten Bombana, “kata Rudin, Rabu (23/10/2024).
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Bombana II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami, “ungkapnya.
Rudin juga menyampaikan, hingga pukul 08.34 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah, ” imbaunya.
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply