Indosultra.Com, Konawe Utara – Kerusakan jalan penghubung antara Kabupaten Konawe Utara (Konut) dan Kabupaten Konawe, tepat lewat lintasan Meluhu mendapat respon dari Pemerintah Provinsi (Sultra), dan Pemerintah Daerah (Pemda) Konut.
Wakil Gubernur Sultra, Hugua menyampaikan akan segera melaporkan ke Gubernur Sultra, Andi Simanggeruka dan melakukan peninjauan bersama Pemerintah Konut atas kerusakan jalan penghubung Konawe – Konut yang terjadi.
“Kita akan secepatnya tinjau bersama Pemda Konut, bapak Bupati Konut dan pak Wakil Bupati Konut,”ungkap Wagub Sultra, Hugua saat di tanyai awak media soal perbaikan jalan penghubung lintas kabupaten Konawe dan Konut yang rusak.
Kondisi jalan penghubung Konawe Utara dan Konut terbilang rusak parah, dikarenakan mengalami longsor besar dan nyaris memutuskan badan jalan. Kondisi itu terjadi di dua titik.
Agar bisa di lintasi, masyarakat dan pengendara telah gotong royong melakukan perbaikan jalan dengan cara memasang jembatan darurat dari batang kayu kelapa, namun kondisinya saat ini sudah lapuk.
“Saat kami masuk kerja, APBD sudah di tetapkan. Kami tidak mau berjanji saat ini, tapi kita akan tinjau yah. Apalagi ini ada efisiensi anggaran. Tapi tetap kita akan tinjau bersama bapak Bupati Konut dan Wakil Bupati Konut,”ungkapnya memberikan keterangan pers saat melaksanakan Safari Ramdhan di Kabupaten Konut, Mesjid Raya As-Salam Ibu Kota Wanggudu, Jumat 7 Maret 2025.
Dalam acara Safari Ramdhan ini diawali dengan penyambutan Wagub Sultra, Hugua di kediaman Wabup Konut, Abu Haera langsung oleh Bupati Konut, Ikbar. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Qultum, buka puasa bersama, shalat berjamaah, tarawih dan penyaluran 6 ribu paket bantuan dari yayasan ASR untuk masyarakat Konut.
Di acara Islamiah itu, Wagub Sultra, Hugua disambut langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ketua dan Wakil Ketua serta Anggota DPRD Konut, Kapolres Konut, Dandim 1430 Konut, Para Kepala OPD Konut, staf ahli dan asisten Setda Konut, para Kepala bagian, pemerintah kecamatan, lurah desa, forkopimda lainnya dan ribuan masyarakat.***
Laporan: Redaksi