RM Umiqeu Konawe Juarai Lomba Nasi Tumpeng Hut Golkar ke 56 Tingkat Provinsi

Ketgam: Owner RM Umique Konawe, Iin Indra Dewi (tengah kiri) saat melakukan foto bersama dengan Anggota DPD RI, Waode Siti Rabia Ridwan Bae (tengah kanan) dalam acara lomba tumpeng Hut Partai Golkar ke 56 di Kota Kendari.(Foto:Istimewah).

Indosultra.Com, Kendari-Rumah Makan (RM) Umique asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil menjuarai lomba nasi tumpeng tingkat provinsi. Kompetisi itu, digelar dalam rangka memperingati HUT Partai Golkar ke 56, Rabu (21/10/2020).

Kegiatan Hut Partai Golkar ke 56 dilakukan secara nasional dengan mengusung tema Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit, Pilkada Menang. Pelaksanaanya, dikuti dari berbagai peserta dengan jumlah nasi tumpeng secara keseluruhan sebanyak 30 tumpeng.

Penilaian dilakukan langsung oleh tim panitia dari partai berlambang pohon beringin itu. Dan disaksikan para tamu undangan juga peserta yang hadir.

Penilaian lomba nasi tumpeng memperingati HUT Partai Golkar ke 56.

Owner RM Umique, Iin Indra Dewi berhasil menciptakan karya menu terbaik diacara tersebut melalui ukiran tangan sendiri. Saking menariknya tamu yang hadir melakukan foto bersama dengan nasi tumpeng yang dibuat.

Penyajian dan pengelolaan bahan makanan yang steril serta pembuatan yang dijamin bersih, menghasilkan maha karyan anak lokal Konawe itu tak hanya enak dipandang, tapi juga lezat untuk dinikmati.

“Untuk membuat tumpeng seperti ini butuh waktu 4 sampai 5 jam. Karena memiliki berbagai macam perpaduan bahan makan dan dekorasi biar terlihat lebih menarik,”katan Iin sapaan akrabnya diacara itu.

Nasi Tumpeng Ala RM Umique Konawe, Karya Iin Indra Dewi.

Wanita bergelar sarjana perikanan ini mengungkapkan, tempeng buatannya dikolabirasikan dengan menu-menu makan 4 sehat 5 sempurnya seperti, ketan, daging ayam, tahu tempe, perkedel kentang, mie goreng, urap, sambel dan telur.

Tak hanya itu, ukiran lambang partai golkar yang buat dari buah semangka dan berbagai dekorasi lainnya membuat tumpeng yang disajikan semakin menarik.

“Kebersihan diri kita dan tempat menjadi dasar untuk menciptakan makan yang sehat, lezat dan bergizi. Alhmdulillah ini hasil dari bakat otodidak saya. Kemuan, usaha dan kerja keras yang mendorong saya sehingga bisa menciptakan menu makan yang diminati masyarakat,”ujarnya.

Untuk nasi tumpeng yang dilombakan, berhasil meraih juara lll. Sedangkan juara l dan ll dari perwakilan partai itu sendiri.

“Soal juara bukan menjadi hal utama. Tapi karya sebagai anak bangsang yang ikut berpartisipasi mempertahankan budaya kita melalui sajian makanan menjadi yang utama,”ucap wanita kelahiran 1998 ini.

Dirinya berharap, para generasi muda diseluruh Indonesia dapat menghasilkan karya-karya terbaik yang dapat mengharumkan nama daera dan bangsa. Serta, memiliki manfaat untuk orang banyak.***

Laporan: CR