Satu keluarga di Mubar Jadi Mualaf

Indosultra.Com, Laworo -Satu keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan tiga orang anak laki-laki di Desa Sukadamai Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat (Mubar) mengucap dua kalimat syahadat sebagai syarat menyatakan keyakinan memeluk agama Islam (menjadi Mualaf). Kamis (7/3/2024).

Pengucapan dua kalimat syahadat itu dipandu langsung oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tiworo Tengah, Jafar dan disaksikan langsung oleh Perwakilan Kantor Kemenag Mubar, Ketua BAZNAS Mubar, Perwakilan Pemerintah Desa setempat ,Tokoh agama, serta masyarakat sekitar.

Satu keluarga tersebut yakni, Ketut Kartika (suami/46) yang kini namanya diganti menjadi Abdul Fajaruddin, kemudian Istrinya Jumiati (41) serta ketiga putra mereka yang sudah beranjak remaja yaitu Melki, Lucki dan Micko.

Diketahui, sebelumnya Ketut Kartika/Abdul Fajaruddin ini bersama keluarga menganut kepercayaan agama Hindu, dan selama ini yang bersangkutan telah menetap di Jalan S. Parman Barat, Desa Sukadamai.

Abdul Fajaruddin mengaku bahwa niat dirinya bersama keluarga untuk memeluk agama Islam sudah muncul sejak kurang lebih setahun lalu.

” Saya punya tujuan masuk Islam dikarenakan saya punya anak-anak tidak mau masuk sekolah saat ada pelajaran agama Hindu, karena dia tidak tau. Memang dulu saya agama Hindu tapi saya juga tidak tau apa-apa jadi tidak bisa mengajarkan mereka,” bebernya.

Sudah setahun kita mulai berfikir, kalau begini saya punya anak nanti kedepannya bagaimana. Jadi kebetulan istri saya ini awalnya orang Islam jadi dia tahu sedikit tentang Islam.

“Disitulah saya berprinsip biarlah saya mengalah dan masuk Islam, kebetulan juga ada anak sambung saya agama Islam yang nantinya bisa membimbing adik-adiknya dalam belajar”, ungkapnya.

Sementara itu, Kepala KUA Tiworo Tengah, Jafar mengatakan bahwa satu keluarga mualaf ini adalah orang-orang yang dipilih Allah untuk diberikan petunjuk dan hidayah untuk memeluk agama Islam.

Nantinya mereka akan terus dibimbing dalam pengetahuan Islam, terutama untuk melaksanakan ibadah sesuai syariat, pungkasnya.

Laporan: La Bulu