Indosultra.com, Unaaha – Ditengah kelangkaan minyak goreng dibeberapa wilayah di Sulawesi Tenggara ternyata dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang ingin meraup keuntungan besar disaat orang lain merasakan kesulitan.
Adalah J warga kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe yang diduga menimbun 200 liter minyak goreng untuk dijual dan mendapatkan keuntungan.
Dugaan penimbunan tersebut terungkap setelah Kepolisian resor ( Polres) Konawe
melakukan penyelidikan dan menemukan ratusan liter minyak goreng berbagai merk dikediaman J.
Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso. S.Ik melalui Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Moch Jacub Kamaru saat dikonfirmasi menyebutkan Warga Kelurahan Lalosabila berinisial J mendapatkan minyak goreng tersebut dibeberapa warung di Morowali Sulawesi Tengah.
” Saudara J membeli minyak ini diwarung-warung yang berada di Morowali dengan harga Rp. 30.000 dan akan dijual kembali dengan harga Rp. 40.000,” ungkap Jacub dalam keterangan tertulisnya Sabtu (12/3/22).
Lanjut Jacub, minyak goreng tersebut tiba hari ini dari Morowali dan rencananya akan dijual di Pasar Wawotobi besok minggu (13/3/22).
Mantan Kapolsek KP3 Kendari ini juga menyebutkan mengetahui adanya minyak di rumah Saudara J sontak membuat tetangganya berdatangan untuk membeli.
” Mengetahui ada minyak goreng, tetangganya langsung datang membeli dengan harga 40.000 untuk kemasan 1 liter,” imbuhnya.
Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita agar lebih peka terhadap situasi. Kelangkaan minyak goreng saat ini bukanlah alasan untuk meraup keuntungan besar tanpa melihat dampak yang ditimbulkan akibat kelangkaan dan mahalnya minyak goreng saat ini.
Laporan : Febri
