Indosultra.com,Konsel – Setelah melalui perjuangan panjang, cita-cita masyarakat wilayah timur Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) untuk memiliki daerah otonom baru (DOB) akhirnya menapaki babak konkret. Bupati Konsel, Irham Kalenggo, secara resmi menetapkan Panitia Percepatan Pembentukan Kabupaten Konawe Timur (KonTim).
Keputusan ini disahkan melalui Keputusan Bupati Nomor 100.1/914 Tahun 2025 yang ditandatangani di Andoolo pada 12 November 2025. Pembentukan panitia ini menjadi langkah nyata Pemda Konsel dalam merespons aspirasi pemerataan pembangunan dan mendekatkan pelayanan publik.
“Ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam merespons aspirasi masyarakat. Semua proses akan berjalan sesuai aturan perundang-undangan,” kata Bupati Irham Kalenggo, Kamis (13/11/2025).
Kesungguhan Bupati Irham Kalenggo terlihat dari komposisi panitia yang melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dewan Penasehat Panitia Percepatan DOB KonTim diisi oleh nama-nama besar yang memiliki bobot akademik dan politik, antara lain, Mantan Gubernur Sultra, Dr. H. Nur Alam, Akademisi terkemuka, Prof. Buyung Sarita, Akademisi senior, Prof. Dr. Ir. Sitti Aida Adha Taridala.
Para tokoh ini berperan penting dalam memberikan masukan akademik, solusi teknis, dan strategi percepatan untuk memastikan proses pemekaran berjalan mulus.
Selain Dewan Penasehat, panitia juga diperkuat oleh Dewan Pembina yang terdiri dari unsur pimpinan daerah dan aparat penegak hukum (Kapolres Konsel, Dandim 1417/Kendari, dan Kepala Kejari Konsel). Komposisi ini menunjukkan keseriusan dan pengawasan penuh dari institusi keamanan dan hukum.
Sementara itu, Panitia Pelaksana yang bertugas melakukan kajian hingga verifikasi lapangan diketuai oleh Dr. Drs. H. Ridwansyah Taridala, yang dibantu anggota dari berbagai unsur.
Bupati Irham menegaskan bahwa seluruh pihak harus bekerja secara sinergis. Keputusan pembentukan panitia ini pun telah ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Sultra, serta pimpinan DPR dan DPD RI.
“Dengan kerja terukur, koordinasi kuat, dan dukungan masyarakat, harapan lahirnya Kabupaten Konawe Timur kini bukan lagi sekadar wacana, tetapi sudah bergerak menuju kenyataan,” tutup Irham Kalenggo.
Laporan: Krismawan


























































