Indosultra.com, Muna – Sebuah video pengeroyokan sadis di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultr) , viral di media sosial. Rekaman itu memperlihatkan seorang mahasiswa ditikam menggunakan badik di tengah jalan oleh sekelompok pemuda yang mengendarai motor berboncengan empat.
Peristiwa mencekam itu terjadi di Jalan Made Sabara, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Sabtu (15/11/2025) sekira pukul 15.00 WITA. Korban, mahasiswa berinisial AS bin NR (21), telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Katobu pada hari yang sama.
Kasi Humas Polres Muna, IPTU Jufri, membenarkan insiden ini dan menegaskan bahwa penyidik telah menangani kasus tersebut.
“Korban melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan oleh kelompok yang dipimpin terduga pelaku berinisial MR bersama rekan-rekannya,” ujar IPTU Jufri, Minggu (16/11/2025).
Keributan berawal saat korban yang dibonceng temannya melintas dari Jalan Landak menuju Jalan Made Sabara. Di depan SMA 1 Raha, motor korban disalip secara ugal-ugalan oleh para terduga pelaku yang berboncengan empat dalam satu motor.
Aksi salip-menyalip yang memicu emosi itu berlanjut hingga berulang di simpang tiga Paelangkuta dan kembali terjadi di simpang empat Made Sabara – Gatot Subroto.
Situasi memanas ketika para terduga pelaku akhirnya memblokade motor korban di simpang empat Jalan Made Sabara. Adu mulut tak terhindarkan.
“Cekcok itu langsung berubah menjadi baku pukul. Di tengah keributan, terlapor MR mengeluarkan sebilah badik dari pinggang dan menusukkan ke arah korban yang sudah terjatuh,” ungkap Jufri.
Tusukan badik itu menghantam betis kiri korban hingga robek parah. Selain itu, rekan-rekan MR juga disebut ikut memukuli korban secara membabi buta.
Kasus ini telah tercatat dalam Laporan Polisi Nomor LP/B/55/XI/2025/SPKT Polsek Katobu/Polres Muna/Polda Sultra. Korban meminta proses hukum ditegakkan setegas-tegasnya.
“Penyidik kini mendalami peran seluruh pelaku dalam video tersebut,” tegas IPTU Jufri.
Laporan: Krismawan
