BI Perwakilan Sultra Salurkan 250 Paket untuk Warga Terdampak COVID-19 di Kendari

BI Perwakilan Sultra Salurkan 250 Paket Untuk Warga Terdampak COVID-19 di Kendari
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari saat menerima bantuan sebanyak 250 paket kebutuhan pokok dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) di rumah jabatan wali Kota Kendari, Selasa (3/8/2021). (Indosultra.com)

Indosultra.com, Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menerima bantuan 250 paket kebutuhan pokok dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) di rumah jabatan wali Kota Kendari, Selasa (3/8/2021). Bantuan tersebut diperuntukkan bagi warga terdampak covid 19 di kota Kendari.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sultra, Bimo Epyanto menjelaskan, bantuan kebutuhan pokok ini diserahkan sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap warga Kota Kendari yang terkena dampak COVID-19.

“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap upaya-upaya yang sudah dilakukan satgas penanganan COVID-19, baik di tingkat kota maupun provinsi. Ini juga merupakan bentuk kami bersimpati pada masyarakat yang terdampak,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Bimo, bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bank Indonesia akan menyuplai vaksin untuk kota Kendari sesuai arahan Presiden.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengapresiasi Bank Indonesia Perwakilan Sultra yang memberikan bantuan pada warga yang terdampak COVID-19.

“Semoga ini menjadi inspirasi bagi yang lainnya. Kita jangan pernah menunda kalau ada niat baik, sekaligus tidak usah berfikir kira-kira apa yang bisa kita dapatkan dari apa yang kita lakukan, kita lakukan saja kalau itu kebaikan,” ungkap Sulkarnain.

Rencananya, bantuan 250 paket bantuan BI akan diberikan pada keluarga pasien COVID-19 baik yang sedang dirawat maupun yang sedang menjalani bisolasi mandiri yang sangat membutuhkan. Karena terkadang ada kepala keluarga yang positif COVID-19 sehingga sumber pendapatan keluarga terhenti.

Namun, pemkot Kendari, akan tetap menyeleksi sasaran bantuan agar benar-benar tepat sasaran.

Tentang usulan kuota vaksin untuk Kota Kendari, politisi PKS ini menuturkan sudah bersurat hingga ke pemerintah pusat termasuk OJK karena ada kuota hingga 10 juta vaksin yang dikelola OJK. (b)

Laporan Rachmat Ramadhan