Demi Pertumbuhan Ekonomi, Kadin Sultra Harap Pemerintah Segera Ubah Status Covid-19 dari Pandemi ke Endemi

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Kadin Sultra Harap Pemerintah Segera Ubah Status Covid-19 dari Pandemi ke Endemi
Anton Timbang (foto internet)

Indosultra.com, Kendari – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang AT menyebut bahwa pandemi COVID-19 yang terjadi beberapa tahun ke belakang berdampak signifikan terhadap penurunan perekonomian daerah hingga nasional.

Hal itu diungkapkan Anton saat ekspos satu tahun Kadin Sultra di bawah kepemimpinannya pada Rabu (30/3/2022).

“Setelah 2,5 tahun kondisi perekonomian kita mengalami keterpurukan hingga sempat mencapai pertumbuhan negatif minus 0,65 persen di tahun 2020 akibat pandemi COVID-19, namun sejak tahun 2021 telah mulai tumbuh positif 4,1 persen. Namun kondisi tersebut belum cukup ideal di mana pertumbuhan ekonomi Sultra sebelum pandemi mencapai 6–7 persen,” kata Anton.

Anton mengatakan, dalam kurun waktu setahun memimpin Kadin Sultra, dirinya menyebut banyak dinamika yang terjadi namun dibalik itu, banyak hal pula yang telah sukses dilakukannya.

Namun, kata Dewan Pembina BPW Himapindo Sultra itu, masih ada sejumlah poin yang perlu kita sempurnakan dan tingkatkan. “Refleksi adalah cara kita melihat kembali apa yang telah dilakukan, atas dasar itulah kita melakukan koreksi dan evaluasi untuk menyusun program kerja dan strategi yang diperlukan selanjutnya,” papar pria yang juga menjabat Ketua IMI Sultra itu.

Bahkan, rencana pemerintah yang akan melonggarkan aktivitas dan mengubah status pandemi menjadi endemi mendapat respons positif dari pihaknya. AT berharap penurunan status bisa dipercepat karena akan membangkitkan dunia usaha yang sudah banyak kolaps akibat efek domino pandemi.

“Alhamdulillah, saat ini status pandemi COVID-19 telah berubah menjadi endemi, sehingga kita perlu secepatnya melakukan reposisi, bangkit bersama, melibatkan UMKM dan semua pelaku usaha. Komunikasi yang intensif terus kita lakukan dengan pemerintah, otoritas keuangan, akademisi dan stakeholders lainnya,” ujar mantan Ketua DPD Gerindra Sultra itu.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Provinsi, sejumlah Bupati dan Wali Kota, Pimpinan Universitas, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sultra, Dewan Penasehat dan Dewan Pertimbangan Kadin Sultra, Ketua KADIN Kabupaten/Kota, dan nampak pula beberapa ketua asosiasi pengusaha. (b)

Laporan : Ramadhan