Indosultra.Com, Konawe Utara-Dinas Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Pariwisata, menyebutkan, kedatangan wisatawan asal Negara Prancis di Konut mengeluarkan biyaya hingga Rp70 Rupiah.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Konut, Azis melalui Kepala Bidang Pengembangan Promosi Wisata, Sudarsono, Kamis (29/12/2022).
Disampaikan, para wisatawan terdiri dari pria dan wanita itu berkunjung di Bumi Oheo untuk menikmati keindahan wisata alam.
Selain itu, menikmati kuliner khas masyarakat lokal.
Biyaya yang dikeluarkan tersebut, digunakan selama berwisata di konut, dan dinikmati oleh masyarakat setempat.
“Semuanya berjumlah 8 orang, dan berwisata di Konawe Utara selama 9 hari,”kata Sudarsono kepada awak media.
diberitakan sebelumnya, Wisata-wisata yang ada di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalami kemajuan pesat.
Perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Konut terhadap pengembangan destinasi wisata di Bumi Oheo itu memberikan perubahan yang baik.
Terbukti, wisatawan-wisatawan dalam maupun luar manca negara terus berdatangan menikmati keindahan wisata yang berada di daerah penghasil biji nikel ini.
Baru-baru ini, wisatawan luar manca negara kembali bertandan di Konut untuk melihat wisata-wisata di Konawe Utara.
Kedatangan parawisatan yang diketahui asal Negara Prancis ini, didampingi langsung oleh Pemda setempat melalui Dinas Pariwisata Konut.
Kepala Dinas Pariwisata Konut, Azis melalui Kepala Bidang Pengembangan Promosi Wisata, Sudarsono mengatakan, sebanyak 8 orang wisatawan luar manca negara asal Prancis berkunjung di Konut untuk menikmati keindahan wisata.
“Mereka berkunjung di Wisata Pulau Labengki, Ulusawa, Padalere Utama dan Pantai Taipa,”ungkap Sudarsono, Kamis (29/12/2022).
Para wisatawan sangat terkesima dengan keindahan Konawe Utara yang kaya akan keindahan alamnya. Salah satunya wisata-wisatanya.
Para wisatawan memberikan apresiasi besar terhadap pemerintah yang dinilai sangat peduli dengan pengembangan wisata.
“Selain mengunjungi wisata-wisata, para wisatawan ini juga melakukan kegiatan konservasi yaitu penanaman pohon jenis gito-gito, ketapang kencana dan tabebuya,”ungkapnya.
Lain dari itu, para wisatan asal Negara Prancis ini sangat kagum dengan keramahan masyarakat Konawe Utara yang dinilai menjadi salah satu pendukung untuk menarik para wisatawan nasional maupun internasional.
Serta, makanan lokal yang dinilai lezat dan menambah suasana sejuk selam berwisata.
“Mereka juga menikmati suasana desa di pagi hari, makan bersama dengan warga, dan menikmati kuliner khas daerah,”ujarnya.
“Salah satu fauna yang ditemui dan menjadi daya tarik tersendiri,”tambahnya.**(IS) (ADV).
Laporan: Jefri
