Direksi PT. Antam Molawe berganti, ini harapan Masyarakat

Direksi PT. Antam Molawe berganti, ini harapan Masyarakat

Indosultra.com, Asera – Perombakan direksi PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) Berdasarkan Hasil Rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Antam pada hari ini Kamis (23/12/2021) pada rapat RUPSLB memutuskan mengangkat Nico Kanter sebagai direktur Utama Menggantikan Dana Amin sebagai Dirut Antam Sejak 19 Desember 2019.

Sosok Nico Kanter tak asing dengan Dunia Pertambangan dan Hilirisasi Pertambangan (Smelter), terutama Nikel karena saat ini beliau Juga menjabat Sebagai Komisaris PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sejak 29 April 202.

Sebelumnya, dia Telah menjabat Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia Tbk Selama Sembilan tahun, di Kutip dari Media CNN indonesia Kamis (23/12/2021).

Iqbal Ketua Koalisi Rakyat Untuk Keadilan (Kompak) mengatakan Harapan Baru Pergantian dirut antam bagi rakyat Konawe Utara merupakan Angin segar Hilirisasi Pertambangan (Smelter) dapat terwujud kami sangat yakin Beliau dapat mewujudkan Harapan rakyat yang selama ini di nantikan dan Impikan.

Berita Terkait : Tak Kunjung Menemui Massa Aksi, Kantor PT. Antam di Molawe disegel

Ditempat berbeda Agus Darmawan Ketua Forum Kajian Masyarakat Hukum dan Lingkungan (Forkam HL Sultra) Mengatakan Perjalanan Aneka Tambang (Antam) sebelumnya hanya merupakan Janji manis belaka.

Terlihat jelas di mata rakyat konawe Utara dengan memanfaatkan sengketa Tumpah Tindih untuk meraup Keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memikirkan nasib rakyat yang kehilangan Pekerjaan, dan tidak kunjung memberikan solusi atas tumpang Tindih Lahan tambang dengan 11 Izin Usaha Pertambangan Lainnya.

Muh. Irwan Ketua Lingkar Mahasiwa Tambang (LIMATA) juga Menambahkan Ketika kita plash Back Ke belakang Bahwa PT. Aneka Tambang Tbk Dihadapan Rakyat Konawe Utara Berjanji mendirikan Pabrik Smelter di Konawe Utara di tandai dengan peletakan Batu pertama Pendirian Pabrik dan pembebasan Lahan di Tahun 2009.

Namun yang terjadi bukan Pabrik yang berdiri namun kasus korupsi atas pembebasan Lahan tersebut yang menyeret salah seorang Anak daerah Konawe Utara.

Semoga Sejarah Kelam PT. Aneka Tambang di Konawe Utara dengan Pergantian Dirut PT Antam di bawah Nakhoda NICO Kanter tidak terjadi lagi.

“Kami sebagai Generasi Muda Konawe Utara berharap Penuh pada Direktur Utama PT Aneka Tambang yang baru dapat mewujudkan janji- janji PT. Antam Tbk kepada Masyarakat Konawe Utara , Tentang Hirilisasi Tambang ( Smelter ) terciptanya Iklim investasi yang baik dengan Melibatkan Pengusaha Lokal di negeri ini serta terbukanya Lapangan Kerja seluas-luasnya untuk kesejahteraan Rakyat,” pungkasnya

Sebelumnya PT. Antam di duga Kuat telah memberikan Perintah Kerja Kepada Perusahaan PT. Lau Agung Mining ( LAM ) dan PT. Trimega Pasific Indonesia untuk Melakukan Penambangan yang tidak ramah lingkungan, Pengangkutan dan Penjualan Ore Nikel yang mengakibatkan Adanya Aktifitas Pengangkutan dan Penjualan Ore nikel dari Lahan sengketa dan sebagai Barang bukti Proses sidik dan lidik MABES POLRI dan turut Menggerogoti Kawasan Hutan di Lahan 11 IUP tersebut.