Momen HUT Konut ke 17, Bupati Konut Resmikan Dan Serahkan 315 Huntap Ke Masyarakat Korban Banjir

Indosultra.Com, Konawe Utara – Di momen Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) ke 17 menjadi kebahagiaan tersendiri untuk masyarakat korban banjir 2019 lalu yang kini tinggal di rumah hunian tetap (huntap).

Bagaiman tidak, ratusan masyarakat di tempat itu secara resmi menerima langsung huntap yang telah di bangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Konut kerjsama Pemerintah Pusat.

Bupati Konut Ruksamin menyerahkan bantuan huntap secara langsung kepada masyarakat korban banjir yang berada di Desa Puusuli, Desa Puuwanggudu, Desa Alaa Wanggudu dan Desa Longeo Utama.

Bupati Konut, Ruksamin menyerahkan bantuan itu secara simbolis dan ditandai dengan pengguntingan pita sebagai tanda resmi diserahkannya santunan itu. Kegiatan berlangsung di lokasi huntap Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, Minggu (31/12/2023).

Wakil Bupati Konut, Abuhaera, Pj. Sekda Konut Syafruddin, Forkopimda Konut, dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemda Konut turut menyaksikan kegiatan itu.

“Kita semua sangat bersyukur atas peresmian huntap ini. Ini menjadi kado istimewa di HUT Konut ke 17 untuk masyarakat kita yang jadi korban banjir 2019 silam,”ucapnya diacara itu.

Dikesempatan itu, mantan Ketua DPRD Konut ini memastikan terus bekerja keras untuk masyarakat dan daerah serta meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dan daerah.

“Dikesempatan ini, kita tidak hanya menyerahkan huntap, tetapi juga berjanji untuk menjamin ketersediaan listrik, air bersih, dan mendukung aspek ekonomi di Huntap ini,”ungkap Ruksamin.

Dari total 625 unit Huntap yang diprogramkan, 315 unit telah berhasil dibangun. Rincian alokasi Huntap mencakup 95 unit untuk Desa Puusuli, 7 unit untuk Longeo, 14 unit untuk Alaa Wanggudu, dan 78 unit untuk Tapuwatu.

Bupati dengan tegas menyatakan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan.

Dalam menjalankan proyek ini, Bupati Ruksamin menjelaskan keterlambatan dan kendala yang dihadapi, seperti ketidakpastian ekonomi, kemiskinan ekstrem, stunting, inflasi, dan masalah pembebasan lahan.

Meskipun begitu, Bupati yakin bahwa dengan semangat gotong royong, semua rintangan dapat diatasi.

Sebagai pesan terakhir kepada warganya, Bupati Ruksamin menyerukan agar senantiasa menjaga silaturahmi, kekompakan, dan keamanan di lingkungan mereka.

“Pesan ini mencerminkan harapannya untuk membangun tidak hanya rumah, tetapi juga fondasi kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Konawe Utara.” Tutupnya.**(IS)

Laporan: Jefri

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!