Indosultra.com, Unaaha – Polres Konawe akan melaksanakan operasi Bina Kusuma Anoa 2022 yang bertujuan mencegah dan menanggulangi kenakalan remaja, pelecehan seks pada anak, serta kekerasan terhadap perempuan dan anak yang kerap terjadi di wilayah hukum Polres Konawe.
Operasi tersebut dilakukan selama 10 hari, terhitung mulai 27 Juli sampai dengan 5 Agustus 2022. Operasi Bina Kusuma Anoa 2022 mengedepankan fungsi satuan pembinaan masyarakat (Binmas) melibatkan puluhan personel gabungan fungsi pendukung serta Polsek jajaran.
” Adapun Ops Bina Kusuma Anoa ini lebih kepada mengedepankan kegiatan pembinaan dan penyuluhan terpadu dalam rangka cipta kondisi pemeliharaan stabilitas kamtibmas,” ujar Kasat Binmas Polres Konawe IPTU Kadek Sudiadnyana, S.Sos, Selasa (26/07/2022).
Selain itu sasaran Ops Bina Kusuma Anoa 2022 adalah tempat-tempat yang disinyalir kerap terjadi praktek tindakan melawan hukum dan meresahkan masyarakat.
” Untuk prioritas sasaran yaitu tempat-tempat karaoke, Hotel atau penginapan, cafe, rumah atau kios yang menjual miras, tempat yang kerap di gunakan untuk balap liar serta pengecekan pelaksanaan protokol kesehatan,” terang Kasat Binmas
Sementara itu, Kanit IV Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) sat Reskrim Polres Konawe IPDA NI Kade Karmiati SH
menyebutkan ada 14 kasus pelecehan seksual dan KDRT yang telah ditangani pihak polres Konawe.
” Untuk periode januari – juni ada 6 kasus pelecehan seksual dan 8 kasus KDRT, dari hasil pemeriksaan kami kebanyakan perkara ini terjadi karena tingginya gaya hidup dan pergaulan yang bebas sehingga banyak dari mereka yang terjerumus ke perbuatan melawan hukum,” jelasnya.
Diharapkan dengan operasi Bina Kusuma Anoa 2022 ini tingkat kenakalan remaja, pelecehan seks pada anak, serta kekerasan terhadap perempuan dan gangguan kamtibmas lainnya bisa dikendalikan.*(b)
Laporan : Febri
