Indosultra.com, Kendari – PLN dan Pemerintah daerah (Pemda) Buton Selatan (Busel) menandatangani Nota Kesepahaman, guna mendukung pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah itu.
Penandatanganan itu dilakukan oleh Bupati Kabupaten Buton Selatan H. La Ode Arusani dengan General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid, di
di kantor PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulserabar, Kamis (21/1/2022).
Dalam nota kesepahaman tersebut, PLN dan Pemda Buton Selatan akan bersinergi dalam mendukung proses pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Kabupaten Buton Selatan..
Dalam sambutannya bupati La Ode Arusani menyampaikan terimakasih kepada PLN atas kerjasama dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan khususnya di Pulau Batu Atas, Sulawesi Tenggara.
“Penandatangan nota kesepahaman ini, menjadi langkah awal atas terlaksananya aspirasi masyarakat untuk melistriki kepulauan Batu Atas. Kami akan terus berupaya merealisasikan janji kepada masyarakat. Terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada PLN yang telah mendukung serta mengawal sampai dengan tahapan ini,” ungkap Arusani.
Ia pun berharap kedepannya tidak ada kendala, dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Buton Selatan.
“InsyaAllah di tahapan selanjutnya tidak ada kendala. Setiap titik terang yang menyala di rumah masyarakat akan menjadi ladang amal kita semua,” tuturnya.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid mengapresiasi inisiatif Pemda Buton Selatan dalam percepatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan khususnya di Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.
“Pertemuan ini telah memberikan langkah yang terbaik bagi masyarakat Batu Atas, Buton Selatan. Kami mengapresiasi atas inisiatif yang baik dari Pemda Buton Selatan dengan dilakukannya percepatan. Sebelumnya, kerjsama seperti ini sudah dilakukan bersama yaitu Bombana, Pemprov. Sulsel,” tutur Awaluddin
Ia juga berharap, adanya dukungan dari Pemda Buton Selatan dalam peningkatan suplai kelistrikan yang handal di masyarakat.
“Kami memohon bantuan kepada masing-masing pemda agar listrik tetap continue. Kami membutuhkan bantuan terkait pengamanan jaringan listrik di Buton Selatan serta kewajiban membayar tagihan listrik,” tutup Awaluddin. (b)
Laporan : Rachmat Ramadhan
