Indosultra.com, Konawe – Seorang pria berinisial AM (42), warga Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditangkap polisi setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri, berinisial AGR (15).
Pelaku diamankan pada Rabu (30/7/2025), sehari setelah laporan dilayangkan oleh nenek korban, RK (52), ke Polres Konawe.“Benar, kami terima laporan pada Selasa. Setelah diselidiki, pelaku langsung kami amankan,” kata Kanit IV PPA Polres Konawe, IPDA Ni Kade Karmiati, Sabtu (2/8/2025).
Insiden kekerasan ini bermula Jumat, 25 Juli 2025, sekitar pukul 16.00 WITA, ketika korban sedang bermain handphone di rumah. AM kemudian menyuruh anaknya untuk memasak nasi.
Namun saat AGR menuju dapur, ia melihat sang adik telah lebih dulu memasak. Hal ini memicu cekcok antara ayah dan anak, hingga AGR memilih masuk ke kamar untuk merapikan pakaian.
Menurut keterangan korban, AM menyusul ke kamar, menendang rak baju, lalu **menampar kepala AGR. Tak kuat menahan perlakuan kasar, korban sempat berteriak,
“Janganpi pukul saya deela, kalau mau bunuh saya, ambilkan saja parang.”
Namun bukannya mereda, amarah sang ayah justru semakin menjadi. Ia meremas mulut korban berulang kali hingga hidung korban mengeluarkan darah.
Teriakan korban terdengar oleh neneknya, RK, yang langsung datang dan menarik pelaku keluar dari kamar.
Dalam kondisi terluka dan ketakutan, korban langsung melarikan diri ke rumah neneknya yang masih berada di sekitar lokasi. Di sana, bersama pamannya, AGR merekam kondisi luka-luka yang dialaminya sebagai bukti.
Kini, pelaku telah ditahan di Mako Polres Konawe, sementara Unit Perlindungan Perempuan dan Anak terus melakukan pemeriksaan mendalam untuk proses hukum lebih lanjut.
Laporan: Krismawan
