Indosultra.com, Unaaha – Kepolisian Resor (Polres) Konawe melakukan penyelidikan ke sejumlah mini market dan gudang suplier, guna memastikan keluhan masyarakat tentang kelangkaan minyak goreng di wilayah itu.
Kelangkaan minyak goreng yang terjadi di sejumlah daerah di Sulawesi Tenggara, membuat masyarakat berspekulasi terjadi penimbunan yang dilakukan oleh oknum Suplier dan mini market.
Kapolres Konawe Ajun komisaris besar polisi (AKBP) Wasis Santoso.S.Ik melalui Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Moch.Jacub Kamaru mengungkapkan, dari hasil penyelidikan tersebut diketahui stok minyak goreng di beberapa toko lokal maupun mini market kosong.
” Dari hasil penyelidikan kita di beberapa mini market dan toko lokal memang stok minyak goreng di tempat mereka kosong. Kita sudah cek sampai ke gudang mereka,” ujar Jacub saat dikonfirmasi di ruangannya, Jum’at (25/2/22).
Ia menyebutkan, cuaca buruk yang melanda beberapa wilayah Indonesia membuat distribusi minyak goreng dari Surabaya ke Sultra ikut terlambat.
” Dari beberapa Suplier yang kita mintai keterangan memang informasi yang mereka terima, pengiriman stok minyak goreng terlambat karena cuaca yang buruk,” jelasnya
Mantan Kapolres KP3 Kendari ini juga menjelaskan, tingginya kebutuhan minyak goreng di masyarakat membuat harga minyak goreng melonjak naik dan langka.
” Kita sudah cek sampai ke gudang mereka, memang tidak ada penimbunan. Adapun stok yang terbatas, dan cepat habis itu karena kebutuhan minyak masyarakat yang tinggi akhirnya stok di mini market maupun toko lokal cepat habis,” tambah Jacub. (b)
Laporan : Febri
