Ketgam: Aksi sosial Tim Medis Konasara saat menggelar sunatan massal di Desa Watukila, Otole dan Lametono, Kecamatan Lasolo.
Indosultra.Com, Konawe Utara-Tim Medis Konasara terus melakukan aksi sosial membantu warga di Kabupaten Konawe Utara (Konut) memperoleh layanan sunnatan massal secara gratis.
Program kemanusiaan yang digagas Bupati Konut, Ruksamin sejak 2015 lalu ini mendapat banyak respon positif dan apresiasi dari masyarakat Bumi Oheo itu karena merasa sangat terbantu, terutama yang memiliki penghasilan pas-pasan.
“Alhamdulillah saya berterimakasih sekali kepada bapak Ruksamin dan seluruh Tim Medis Konasara yang sudah membantu, akhirnya saya dan adik saya bisa disunat kasian tanpa biyaya,”ucap Dendi dengan nada seduh usai mengikuti sunatan massal gratis, Minggu (29/11/2020).
Remaja 16 tahun asal Desa Watukila, Kecamatan Lasolo ini megungkapkan, sejak orang tuanya tak bersama lagi, dia dan adiknya tinggal bersama pamanya di desa tersebut. Kondisi ekonomi yang terbatas membuatnya tak bisa berbuat banyak.
“Selama ini belum ada yang urus untuk sunat. Saya dan adikku tinggal sama omku, bapak saya di unaaha, mama saya di kendari. Pernah saya mau di sunnat tapi tidak jadi,”kenang Dendi.
Program sunatan massal, merupakan langkah upaya untuk membantu masyarakat memperoleh layanan kesehatan secara maksimal. Diluar dari program BPJS gratis yang telah menangani sebanyak 26 orang sejak 2016 lalu.
“Kita bersyukur sekali adanya bantuan sunat massal yang berlangsung ini. Ini bentuk perhatian luar biasa dari bapak Ruksamin bersama tim medis Konasara kepada generasi muda.”kata Burhan salah satu warga Watukila saat mendampingi anaknya yang tengah disunat.
Ditempat kegiatan, Ketua Tim Medis Konasara, Radius menyampaikan, sunatan massal yang dilakukan dini hari tadi berlangsung di 3 desa antara lain, Desa Watukila, Otole dan Lametono, Kecamatan Lasolo dengan jumlah keseluruhan 51 orang.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar tanpa hambatan. Masyarakat sangat bersyukur sekali adanya program ini. Ini merupakan kegiatan sosial yang memang peruntukkannya untuk masyarakat Konut tanpa ada perbedaan,”ujarnya.
Pria ahli keperawatan ini menambahkan, untuk oprasional sampai fasilitas alat ditanggung sepenuhnya oleh Bupati Konut, Ruksamin. Tim Medis Konasara terbentuk dan berjalan sejak 2015 lalu. Saat ini beranggotakan 183 orang terdiri dari ahli kebidanan, gizi, farmasi, keperawatan.
“Sunatan massal ini terus kami laksanakan ditiap-tiap desa dan kecamatan. Tinggal masyarakat atau pemerintah desa komfirmasikan kepada kami jika ada warganya yang mau disunat,”tutupnya.**
Laporan: CR1.
