BMKG Imbau Transportasi Pelayaran Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Sultra

Berisiko Terjadi Gelombang Tinggi, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Ilustrasi

Indosultra.com, Kendari – Badan Meteorologi dan Klimatalogi dan Geofisika (BMKG ) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengimbau kepada pelaku transportasi pelayaran mengutamakan keselamatan karena kondisi berisiko terjadinya cuaca buruk.

Prakirawan BMKG Kendari, Rizka Erwin Lestari, menyampaikan bahwa resiko gelombang tinggi berpeluang terjadi di beberapa wilayah di Sultra mulai tanggal 17 agustus pukul 2021, 20.00 WITA, hingga 20 agustus 2021 Pukul 20.00 WITA.

“Perkiraan tinggi gelombang mencapai 1.25 – 2.5 meter, dengan pola angin umumnya dari Timur – Selatan dengan kecepatan 2 – 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda Timur Sultra bagian timur dan selatan,”kata Rizka Erwin Lestari dalam rilisnya, Selasa (17/8/2021).

Tinggi gelombang sedang dan tinggi akan terjadi di perairan Banggai bagian selatan dan utara, Perairan Teluk Tolo bagian timur dan barat. Perairan Menui Kendari bagian barat, Perairan Baubau bagian utara dan selatan, Perairan utara wakatobi bagian barat, timur, dan selatan, Laut Banda timur sultra bagian timur, dan bagian selatan.

“Tinggi gelombang 2.5 – 4.0 meter berpeluang terjadi di Perairan manui kendari bagian timur. Laut Banda timur sulawesi tenggara bagian utara, Laut banda timur sulawesi tenggara bagian barat,”lanjutnya.

Resiko terhadap keselamatan transportasi pelayaran sangat tinggi. Untuk itu ia mengimbau kepada pengguna jasa transportasi laut, seperti kapal nelayan, kapal Ferry, kapal Kargo atau kapal pesiar untuk tetap memperhatikan keselamatan pelayaran. Sebab, kecepatan angin lebih dari 15 knot sampai 27 knot dengan perkiraan tinggi gelombang di atas 1.25 meter hingga 4 meter.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada,”imbaunya. (b)

Laporan : Ramadhan